Kunci Penyembuhan Kanker Anak

Kanker anak merupakan istilah yang merujuk pada penyakit kanker yang diderita anak-anak sebelum usia 15 tahun. Sebenarnya, kanker pada anak jarang terjadi. WHO menyebutkan bahwa jumlah penderita kanker anak sekitar 0,5% sampai 4,6% dari semua penderita kanker. 

Kanker anak merupakan istilah yang merujuk pada penyakit kanker yang diderita anak-anak sebelum usia 15 tahun. Sebenarnya, kanker pada anak jarang terjadi. WHO menyebutkan bahwa jumlah penderita kanker anak sekitar 0,5% sampai 4,6% dari semua penderita kanker.
Obati Kanker Anak

Jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak

Pola kanker anak sangat berbeda dengan kanker yang terjadi pada orang dewasa. Secara umum, sekitar sepertiga dari seluruh penderita kanker pada anak juga mengalami leukemia. Yang lebih berbaya lagi adalah limfoma (salah satu jenis kanker darah) dan tumor dari sistem saraf pusat. Ada beberapa jenis tumor yang terjadi pada anak-anak diantaranya neuroblastoma (kanker pada sistem syaraf), nefroblastoma (kanker pada ginjal), medulloblastoma (tumor yang bersarang pada otak kecil) dan retinoblastoma (penyakit tumor ganas primer pada anak yang tumbuh dengan cepat berasal dari sel retina mata). Sedangkan kanker payudara, paru-paru, usus besar atau rektum, biasanya terjadi pada orang dewasa dan sangat jarang terjadi pada anak-anak.

Resiko yang menyebabkan berkembangnya kanker pada anak
Beberapa resiko penyebab kanker pada anak saat ini sudah diidentifikasi. Salah satunya adalah radiasi pengion (radiasi elektromagnetik atau partikel yang mampu menghasilkan ion, langsung atau tidak langsung, dalam lintasannya menembus materi) dan konsumsi dari dietilstilbestrol (merupakan estrogen nonsteroid sintetis yang pertama kali disintesis pada tahun 1938. Hal ini juga diklasifikasikan sebagai pengganggu endokrin) hormon selama kehamilan (pengobatan tidak lagi digunakan). Sejumlah kanker pada anak juga terkait dengan faktor genetik. Selain itu, beberapa studi telah menunjukkan bahwa virus seperti Epstein-Barr, Hepatitis B, Human Herpes dan HIV juga dapat menyebabkan peningkatan risiko untuk beberapa kanker pada anak.

Insiden kanker anak berdasarkan geografis

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) melalui Global Initiative for Cancer Registry Pembangunan (GICR http://gicr.iarc.fr/) salah satunya berperan dalam mengumpulkan data penderita kanker diseluruh dunia. Akan tetapi pendaftar kanker yang merekam kejadian kanker belum tersedia di semua negara berpenghasilan rendah dan menengah, karena itu sulit untuk memiliki gambaran yang komprehensif tentang kanker anak di seluruh dunia.
Berdasarkan informasi yang ada, ternyata terdapat komplikasi/variasi dalam kejadian kanker pada anak seperti leukemia dan tumor pada sistem saraf. Sementara kanker tersebut jarang didiagnosis (misalnya di daerah sub-Sahara Afrika populasi di wilayah yang memiliki tingkat insiden yang lebih tinggi dari limfoma (limfoma Burkitt khususnya) dibandingkan dengan daerah lain.

Mendeteksi kanker anak sejak dini

Umumnya, awal mula kanker pada anak ditandai dengan tanda-tanda non-spesifik dan beberapa gejala, yang menyebabkan penyakit kanker ini terlambat untuk dideteksi. Anak-anak di negara-negara berpenghasilan tinggi biasanya mendapatkan pengawasan khusus dari orangtua dan medis, sehingga kanker dapat terdeteksi secara dini. Sedangkan, di negara-negara berpenghasilan rendah, biasanya banyak terjadi hambatan tambahan untuk mendeteksi kanker secara dini. Hal ini terjadi karena keterbatasan dalam mengakses pelayanan kesehatan dan fasilitas diagnostik kanker yang tidak memadai.

Untuk itu, orang tua harus intensif dalam melakukan pengawasan kesehatan anak. Apabila terjadi gangguan kesehatan anak segera cek kondisinya pada dokter ahli untuk didiagnosis. Sehingga hal ini menjadi salah satu cara untuk mendeteksi penyakit secara dini, apakah kanker atau tidak.  

Kanker anak merupakan istilah yang merujuk pada penyakit kanker yang diderita anak-anak sebelum usia 15 tahun. Sebenarnya, kanker pada anak jarang terjadi. WHO menyebutkan bahwa jumlah penderita kanker anak sekitar 0,5% sampai 4,6% dari semua penderita kanker.
Kanker Anak

Apakah kanker anak dapat disembuhkan?

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di negara-negara berpenghasilan tinggi, sekitar 80% dari anak-anak penderita kanker dapat bertahan hidup lima tahun atau lebih setelah diagnosis kanker. Ini merupakan satu peningkatan hasil pengobatan sehingga diharapkan para penderita kanker yang membutuhkan pegobatan dan perawatan dapat terselamatkan. Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Biasaya terjadi keterlambatan dalam mendiagnosis kanker dikarenakan rumah sakit yang kurang memadai, obat-obatan dan fasilitas peralatan yang kurang sesuai untuk pengobatan kanker.

Jika anak terbukti menderita kanker, maka sebagai orang tua harus mengawasi dan melakukan pengobatan terhadap kanker yang diderita anaknya secara konsisten. Jangan mengkombinasikan pengobatan alternatif dan medis. Karena dikhawatirkan akan membuat penyakit makin parah dan mengganggu pengobatan.

Dalam beberapa kasus, banyak diantara mereka yang pernah menderita kanker anak, kini dapat sembuh karena selain anugerah Allah SWT, keluarga/orang tua juga sigap sehingga penyakit kanker pada anaknya dapat dideteksi sejak dini. Setelah terdeterksi kanker, sang anak mendapatkan pengobatan intensif. Dan akhirnya kanker dapat disembuhkan.

Sekian artikel tentang Kanker Anak dan Kunci Penyembuhannya. Beberapa khasiat buah yang dapat mencegah kanker  (Baca: Manfaat buah naga, Manfaat buah Melon). Semoga bermanfaat.


Kata kunci yang sering dicari:
Kanker anak dan kunci penyembuhannya, kanker anak, cara penyembuhan kanker anak, cara mengobati kanker anak, kanker adalah, kanker merupakan, kanker anak adalah, kanker anak merupakan, childhood cancer, cancer is, jenis kanker, jenis-jenis kanker, macam kanker, macam-macam kanker, pengobatan kanker secara alami.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Kunci Penyembuhan Kanker Anak"

Diberdayakan oleh Blogger.