Mengenal Lebih Dekat Kanker Serviks
Minggu, 20 September 2015
bahaya kanker,
cara mencegah penyakit kanker,
gangguan kesehatan,
info kesehatan,
Mengenal Lebih Dekat Kanker Serviks,
penyakit,
penyakit kanker,
pola hidup tak sehat
Edit
Kita ketahui kanker termasuk jenis penyakit
mematikan, bahkan masing-masing individu memiliki benih kanker yang suatu saat
dapat tumbuh. Hanya saja perkembangan kanker dapat dicegah dengan adanya pola
hidup yang sehat. Bahkan terkadang mereka yang telah menerapkan pola hidup
sehat pun masih saja terkena kanker. Lalu bagaimana caranya mendeteksi keberadaan
penyakit ini pada tubuh? Berikut ulasan tentang Mengenal Lebih Dekat Kanker Serviks.
Bahaya Kanker Serviks |
Ada beberapa cara untuk mendeteksi adanya
kanker pada tubuh, namun kali ini kita akan membahas terlebih dahulu tentang
kanker serviks yang telah menyerang banyak wanita di dunia termasuk di
indonesia. Sekitar 500.00 perempuan telah di diagnosa menderita kanker serviks
dan rata-rata 270.000 kematian setiap tahunnya. Bahkan setiap satu jam, seorang
perempuan meninggal karena kanker serviks.
Apa
itu kanker serviks dan apa penyebabnya ?
Kanker serviks atau yang sering dikenal
dengan kanker mulut rahim adalah sejenis kanker yang terjadi pada servik
uterus yakni pintu masuk ke arah rahim. Kanker ini 99,7% disebabkan
oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher
rahim. Terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker
ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita. Virus ini
termasuk virus yang sangat mudah menular dan menyebar, tidak hanya melalui
cairan namun juga dapat dari sentuhan kulit. Selain itu seseorang juga dapat
terkena virus HPV melalui penggunaan wc umum yang tanpa disadari telah terkena
virus HPV.
Kebiasaan hidup yang kurang
baik juga dapat menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan
merokok atau kurangnya asupan vitamin nutri tubuh. Kebiasaan buruk lainnya yang
dapat menyebabkan kanker serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim
dengan berganti pasangan, dan melakukan hubungan intim pada usia dini
(melakukan hubungan intim pada usia <16 tahun) dapat meningkatkan resiko 2x
terkena kanker serviks. Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya
keturunan kanker atau penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama.
Seiring adanya sistem kekebalan tubuh alami
HPV dapat menghilang sendiri, akan tetapi ada sebagian yang tidak menghilang
dan menetap. HPV yang menetap inilah yang menyebabkan perubahan sel leher rahim
menjadi kanker serviks. Perjalanan kanker serviks dari infeksi HPV, tahap pre
kanker hingga menjadi kanker serviks memakan waktu 10 - 20 thn. Di Indonesia sendiri
terdapat 40 orang wanita terdiagnosa dan 20 wanita meninggal karena kanker
serviks, oleh karena itu kanker serviks menjadi momok bagi wanita.
Foktor
seseorang memungkinkan untuk terkena kanker serviks
·
Wanita di atas usia 50 tahun.
·
Melakukan hubungan seks di bawah usia 20
tahun.
·
Penderita Endometrial hyperplasia yakni suatu
peningkatan dalam jumlah sel-sel lapisan rahim atau uterus.
·
Terapi sulih hormon atau HRT (Hormone
replacement therapy).
·
Kelebihan berat badan, karena estrogen dalam
tubuh dibuat di dalam jaringan lemak maka wanita yang gemuk memiliki kadar
estrogen yang lebih tinggi. Tingginya kadar estrogen merupakan penyebab
meningkatnya resiko kanker rahim pada wanita obesitas.
·
Pemakaian tamoksifen, yang digunakan untuk
mencegah dan mengatasi kanker payudara. Wanita yang menggunakan obat ini,
mempunyai resiko yang lebih besar untuk terserang kanker rahim.
·
Kanker rahim lebih sering ditemukan pada
wanita berkulit putih.
·
Menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun.
·
Menopause setelah usia 50 tahun.
·
Tidak memiliki anak atau tidak bisa hamil
(mandul).
·
Adanya polip pada endometrium.
Apa
saja gejala kanker serviks ?
·
Munculnya rasa sakit dan perdarahan saat
berhubungan intim.
·
Keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
·
Perdarahan di luar siklus menstruasi.
·
Penurunan berat badan drastis.
·
Apabila kanker sudah menyebar ke panggul,
maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung dan juga hambatan dalam
berkemih, serta pembesaran ginjal.
Bagaiman cara
mendeteksi kanker serviks ?
Untuk mendeteksi adanya pertumbuhan kanker ini bisa
dilakukan dengan beberapa cara diantaranya menggunakan metode skrining, metode
yang efektif untuk mengetahui adanya tanda pra kanker atau juga ciri-ciri
kanker serviks. Skrining dapat dilakukan dengan metode pemeriksaan papsmear
atau IVA (Visual Inspection with Acetic Acid).
·
Papsmear
Papsmear adalah suatu
pemeriksaan yang dilakukan pada sel permukaan pada leher rahim untuk mendeteksi
adanya kanker leher rahim. Tes ini dilakukan pada wanita yang
telah melakukan hubungan seks dan dengan memenuhi syarat seperti telah
selesai haid paling tidak 3 hari, tidak berada dalam kegiatan seksual paling
tidak 3 hari, tidak menggunakan obat obatan yang berhubungan dengan
intravagina.
·
IVA Test
IVA test adalah inspeksi
visual dengan asam asetat. Suatu metode cara lain yang dapat digunakan untuk
mengetahui dan mendeteksi mengenai adanya tanda tanda terdapat kanker serviks.
Caranya adalah dengan menyemprotkan cairan asam asetat dalam konsentrasi 3%
sampai 5% di daerah mulut rahim. Kemudian dari semprotan ini, dilihat apakah
terdapat suatu perubahan warna menjadi warna putih ke daerah yang disemprotkan
tadi.
Bagi wanita yang secara aktif telah sering melakukan hubungan seksual akan sangat disarankan untuk melakukan metode skrining dengan menggunakan cara papsmear maupun dengan IVA test.
Bagaimana mencegah kanker
serviks?
§ Tidak
berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
§ Rajin
melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara
seksual
§ melakukan
vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual
§ Jalani
pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi
§ Selalu
menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan
§ Jangan
terlalu sering mencuci vagina dengan antiseptik.
§ Jangan
menaburkan bedak pada vagina.
§ Jauhi
rokok dan orang yang merokok.
§ Mengurangi
konsumsi makanan yang mengandung lemak secara berlebihan.
§ Menghindari
makanan yang mengandung karsinogen (zat pemicu kanker) seperti yang banyak
mengandung pengawet.
Setelah membaca artikel Mengenal Lebih Dekat Kanker Serviks, semoga sahabat ragam sekalian dapat menerapkan
hidup sehat dan rajin-rajinlah untuk melakukan pemeriksaan. Agar dapat
melakukan pencegahan sejak dini dan dapat menurunkan angka kematian akibat
kanker serviks.
Kata kunci : Gejala kanker serviks, gejala kanker serviks pada remaja, gejala kanker serviks stadium 1, gejala kanker serviks stadium 2, gejala kanker serviks stadium awal, gejala kanker serviks stadium 3, gejala kanker serviks tahap awal, gejala kanker serviks stadium 4, gejala kanker serviks pada wanita, pencegahan kanker serviks, pencegahan kanker serviks sejak dini, pencegahan kanker serviks pada wanita, pencegahan kanker serviks dengan vaksinasi, pencegahan kanker serviks di indonesia.
kanker serviks ternyata berbahaya ya gan , terimakasih informasinya , artikel yang sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya ..
BalasHapus