Penanganan Penyakit Jantung Dengan Meracik Ramuan Herbal

Meracik Obat Herbal untuk Mengobati Penyakit Jantung. Sahabat ragam, Hidup di zaman modern seperti sekarang ini banyak orang yang justru cenderung memilih penganggulangan penyakit dengan menggunakan obat jamu dan herbal. Alasannya tentu saja, selain lebih murah, ramuan herbal juga lebih aman karena proses pemulihannya yang bertahap tidak dipaksakan dengan obat-obatan yang mengandung bahan kimia.

Meracik Ramuan Herbal

Ramuan herbal yang sudah dijual dalam bentuk kemasan biasanya harganya jauh lebih mahal daripada meracik sendiri di rumah. Karena pada dasarnya, bahan-bahan yang dibutuhkan tidaklah mahal, hanya saja banyak orang yang tidak mau repot-repot untuk mengolahnya. Bahan yang dibutuhkan untuk menyembuhkan penyakit jantung misalnya, cukup bervariatif. Anda bisa memilih salah satu ramuan yang cocok, atau mencoba-coba beberapa ramuan dengan catatan mengerti efek sampingnya.

Memang terkadang para pengguna ramuan herbal mengeluhkan kurang efektifnya ramuan herbal terhadap penyakit yang diderita. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenapa jamu dan herbal tidak bekerja dengan efektif. Penyajian yang salah, waktu minum yang tidak tepat, dosis yang tidak tepat, dan ketidak sabaran pemakainya adalah faktor-faktor yang menyebabkan herbal tidak efektif. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi ramuan herbal:

Tips Mengkonsumsi Ramuan Herbal

·         Cuci simplisia tumbuhan obat (herbal) dengan air mengalir sampai bersih.

·         Pelindung. Dapat juga diangin-angin, tergantung dari ketebalan atau kandungan airnya.

·         Seduh langsung bahan yang telah dijadikan bubuk (serbuk) dengan air panas atau mendidih.

·         Untuk bahan yang keras dan sukar diekstrak, sebaiknya hancurkan dan rebus terlebih dahulu sekitar 10 menit sebelum memasukkan bahan lain.

·         Gunakan air tawar bersih dan tidak mengandung zat kimia bahaya untuk merebus. Pastikan jumlahnya cukup sehingga seluruh bahan berkhasiat obat terendam sekitar 3 cm.

·         Untuk merebus bahan berkhasiat obat, gunakan wadah yang terbuat dari periuk tanah (keramik), panci enamel, atau panci beling. Jangan menggunakan wadah dari logam, seperti besi, alumuniumm dan kuningan. Logam mengandung zat iron trichloride dan potassium ferrycianide. Zat tersebut menimbulkan endapan pada air dalam mengobati penyakit. Selama perebuasan, jangan terlalu sering membuka tutup wadah agar kandungan minyak atsirinya tidak mudah hilang.

·         Gunakan api sesuai dengan jenis herbal yang direbus api kecil  gunakan untuk merebus herbal yang berkhasiat sebagai tonikum, seperti gingseng dan jamur ling zhi agar kandungan aktifnya terserap kedalam air rebusan (rebus sekitar 2 jam). Api kecil: dengan waktu perebusan yang lama juga digunakan untuk jamu dan herbal yang mengandung toksin, seperti mahkota dewa agar kendungan toksinnya berkurang. Api besar: gunakan untuk merebus herbal atau simplisia yang berkhasiat diaforentik (mengeluarkan keringat) dan mengandung banyak minyak atsiri, seperti daun mint, cengkih dan kayu manis. Setelah mendidih, masukkan bahan dan rebus sebentar. Dengan cara ini, kandungan atsirinya tidak banyak hilang karena proses penguapan yang berlebihan.

·         Jika mengandung bahan kering, umumnya dosis  (takaran) setengah dari jumlah bahan segar. Misalnya, pemakaian daun sendok segar pemakaiannya 90 gram dan jika kering 15 gram.

·         Pastikan dosis tumbuhan obat sesuai dengan yang dianjurkan. Umumnya, 1 resep tumbuhan obat dibagi untuk 2 kali minum sehari. Sisa ampas rebusan pertama dapat direbus sekali lagi untuk 1 kali minum pada sore atau malam hari.

Lakukan pengobatan secara teratur. Yang perlu diingat, pengobatan herbal membutuhkan kesabaran karena tidak langsung terasa manfaatnya, tetapi bersifat konstruktif (memperbaiki/membangun). Sekian artikel tentang Penanganan Penyakit Jantung Dengan Meracik Ramuah Herbal dapat memberi manfaat buat semuanya. Baca Juga Artikel tentang Penyakit Jantung dan Jenis Jenis Penyakit Jantung

Referensi: Pintar Meracik Sendiri Ramuan Herbal untuk Penyakit Jantung

Tweet

Subscribe to receive free email updates: