Apa Itu Katarak

ApaItu Katarak ? Katarak merupakan salah satu gangguan pada mata, dimana lensa mata berubah menjadi keruh, sehingga menghalangi cahaya memasuki mata dan membuat penglihatan seseorang menjadi kabur. Sedangkan lensa adalah bagian transparan di belakang pupil yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada retina. Perkembangan katarak berlangsung secara perlahan-lahan, semakin keruh lensa semakin kabur pula penglihannya atau bahkan dapat menimbulkan kebutaan. Menurut WHO sekitar 48% kebutaan di dunia disebabkan oleh katarak.
Gangguan mata ini pada umumnya terjadi pada manula atau lanjut usia, akibat pengaruh dari proses penuaan. Namun kemungkina kecil juga dapat menyerang bayi dan anak-anak. Pada awalnya mata yang terkena katarak akan terlihat seperti mata normal yang sehat. Namun ketika beberapa lapisan putih sudah muncul katarak baru akan terlihat.

Jenis katarak berdasarkan penyebab :

Katarak Kongenital
Disebut katarak kongenital jika terjadi pada bayi setelah lahir atau sesaat setelah lahir. Kondisi ini dapat berkembang pada usia anak-anak hingga remaja. Katarak ini disebabkan karena adanya kelainan kromosom dari orang tua yang menyebabkan katarak kecil yang berkembang menjadi lebih luas.

Katarak Senile
Katarak ini disebabkan oleh faktor usia, dimana menurut penelitian 18% terjadi pada usia 65-74 tahun dan 45% pada usia 75-84 tahun. Pada awalnya penderita katarak masih bisa melihat dengan bantuan kacamata dan cahaya yang lebih terang, namun pada tahap yang lebih lanjut katarak bisa berkembang lebih cepat dan menyebabkan gangguan penglihatan yang parah.

Katarak Traumatic
Terjadi karena ada cidera pada mata, adanya benda asing pada intra okuler, X Rays yang berlebihan atau bahan radio aktif. Menurut penelitian seorang pilot cenderung lebih besar 3 kali lipat terkena katarak dibanding profesi lain, disebabkan karena adanya pengaruh radiasi pada saat di udara.

Katarak Toksik
Setelah terpapar bahan kimia atau substansi tertentu seperti korticostiroit, klorpromasin atau torasin, miotik.

Katarak Asosiasi
Penyakit sistemik seperti DM, hipoparatiroid, down syndrom dan dermatitis atopic dapat menjadi faktor resiko bagi individu untuk perkembangan katarak.

Katarak Komplikata
Katarak ini dapat juga terjadi akibat penyakit mata lain (kelainan okuler). Penyakit intra okuler tersebut termasuk retinitis pigmentosa, glaucoma dan retina detachement. Katarak ini biasanya mengenai satu sisi mata saja.

Hal-hal lain yang dapat mempengaruhi timbulnya katarak :

·      Usia merupakan penyebab utama munculnya katarak. Semakin usia bertambah semakin menurun pula protein lensa seseorang.
·      Genetika menjadi salah satu faktor yang menyebabkan katarak. Sebab kelainan kromosom dapat mempengaruhi kualitas lensa mata.
·      Diabetes juga kerap kali menjadi penyebab terjadinya katarak, karena enzim aldosa reduktase yang ada di dalam tubuh penderita diabetes mampu memicu timbulnya penyakit katarak.
·      Penggunaan obat tertentu seperti kortikosteron dan seroquel dengan dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang lama, terbukti mampu menyebabkan timbulnya katarak.
·      Pola hidup yang tidak sehat seperti sering mengkonsumsi minuman keras, merokok, asupan makanan yang tidak sehat dan kurangnya vitamin dalam tubuh.

Ciri atau gejala dari mata katarak  :

Lukisan Pada Mata
Pada awalnya ciri ciri mata katarak akan terbentuk dalam ukuran yang sangat kecil. Namun pada saat itu biasanya pandangan mata akan sedikit kabur. Jika dibiarkan dalam waktu yang lebih lama maka pandangan akan kabur, terlihat awan pada mata dan gelap. Lensa mata akan mengalami perubahan warna dan beberapa orang sering melihat lensa mata yang tidak fokus. Hal ini dapat terjadi karena mata tidak bisa memandang sebuah objek dengan fokus.
Lapisan Kuning atau Coklat
Pada gejala yang awal maka mata yang terkena katarak akan terlihat lebih kuning atau coklat. Kondisi ini akan menyebabkan penderita katarak tidak bisa melihat secara jelas saat malam hari. Pada saat tertentu maka mata juga tidak akan peka terhadap cahaya lampu. Orang yang memiliki katarak awal sangat rentan mengalami kecelakaan apabila mengemudi pada malam hari.
Mata Silau
Biasanya mata yang terkena katarak tidak tahan terhadap cahaya, baik cahaya lampu maupun cahaya matahari. Orang yang terkena katarak biasanya akan merasa sangat sakit bila terkena cahaya atau lampu. Pada kondisi ini sebenarnya katarak belum terlalu parah dan bisa diobati dengan beberapa metode. Meskipun metode ini hanya untuk mencegah agar katarak tidak bertambah parah.
Mata Melihat Cincin di Sumber Cahaya
Apabila mata sudah melihat ada banyak cincin di sumber cahaya, maka itu adalah pertanda mata yang terkena katarak. Kondisi ini disebabkan karena cahaya yang masuk ke bagian mata menghasilkan difraksi sehingga pantulan yang berasal dari cahaya menyerupai cincin pada bagian sumber cahaya. Penderita katarak dengan ciri ini biasanya ditemukan karena beberapa gangguan lain seperti diabetes, glaukoma, dan stroke.
Pandangan Mata Kabur
Orang yang terkena katarak biasanya merasakan pandangan kabur yang terlihat seperti gangguan mata minus atau gangguan lain. Pada awalnya gejala ini bisa diatasi setelah memakai kacamata, tapi tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama. Pandangan mata akan tetap kabur dan tidak bisa diatasi dengan kaca mata.
Pandangan Mata Kuning
Semua orang yang terkena ciri ciri mata katarak akan merasa beberapa bayangan yang tertangkap lensa mata memiliki warna kuning. Beberapa orang katarak pada awalnya akan melihat warna televisi atau layar komputer mengalami perubahan. Pada dasarnya hal ini disebabkan karena cahaya yang masuk ke lensa menyebabkan semua warna tidak tertangkap dengan baik.
Gambar Menjadi Ganda
Semua orang yang terkena katarak akan melihat bahwa semua objek pandangan menjadi dua atau ganda. Kondisi difraksi yang terjadi pada bagian lensa menyebabkan pandangan mata tidak terlihat dalam ukuran dan bentuk yang sebenarnya. Pengujian ini bisa dilakukan dengan menutup salah satu mata secara bergantian, jika kondisinya tetap sama maka kemungkinan besar itu adalah gejala awal pada mata.

Ada 4 tahapan dalam katarak yaitu antara lain :

Katarak insipien, stadium ini kekeruhan lensa sektoral dibatasi oleh bagian lensa yang masih jernih.
Katarak intumesen, kekeruhan lensa disertai pembengkakan lensa akibat lensa yang degeneratif menyerap air.
Katarak matur, katarak yang telah menegani seluruh bagian lensa. Katarak ini dapat dioperasi.
Katarak hipermatur, katarak mengalami proses degenerasi lanjut keluar dari kapsul lensa sehingga lensa mengecil, berwarna kuning dan kering serta terdapat lipatan kapsul lensa. Jika berlanjut disertai kapsul yang tebal menyebabkan kortek yang berdegenerasi dan cair tidak dapat keluar sehingga berbentuk seperti sekantong susu dengan nucleus yang terbenam yang disebut katarak Morgaegni.

Terapi yang dapat membantu penyembuhan mata katarak :

Terapi Pencegahan
Mengurangi terpaparnya mata terhadap sinar ultraviolet, menggunakan pelindung mata bila berada di tempat kerja yang berpotensi menyebabkan kerusakan mata, mengobati penyakit-penyakit sistemik yang menjadi faktor resiko mempercepat terjadinya katarak.
Terapi Bedah
Dilakukan pengangkatan sebagian atau seluruh lensa dan diganti dengan lensa baru buatan. Dapat juga tidak diberikan lensa baru buatan tetapi diberikan kacamata dengan lensa khusus untuk pasien.

Berikut beberapa pengobatan alami yang dapat dicoba :

1.   Jus wortel
Sudah banyak yang tahu bahwa sayur oranye yang satu ini kaya akan vitamin A sehingga sangat baik mengobati mata, tidak terkecuali dengan penyakit katarak. Anda cukup mengonsumsi satu gelas jus wortel setiap hari dan buktikan bahwa katarak Anda semakin membaik.

2.     Bawang putih
Makan bawang putih mentah-mentah akan membantu mengurangi derita katarak. Hal ini karena bawang putih mengandung bahan antioksidan, antibiotik dan sangat baik dalam menyembuhkan penyakit. Cukup makan 2-3 siung bawang putih setiap hari untuk mengurangi dan menyembuhkan katarak secara perlahan.


3.     Jus labu
Jus labu bisa juga dijadikan obat katarak, kandungannya yang kaya akan vitamin A sangat baik untuk mata. Anda mungkin memerlukan blender dan banyak air untuk menjadikan labu benar-benar halus. Minum setiap satu hari sekali Ladies.

4.     Makan bayam
Bukan hanya tubuh saja yang ternutrisi, bayam juga sangat baik untuk mata. Ini karena bayam banyak mengandung karotenoid sehingga dapat membantu penyembuhan penyakit katarak. Anda bisa merebus sebentar dan makan seperti biasa. Cukup dua porsi per hari akan membantu penyembuhan penyakit.

Cara mencegah terjadinya katarak :

·      Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin dan antioksidan yang tinggi. Jenis makanan yang disarankan adalah seperti jeruk, wortel, pepaya, sayuran hijau dan kacang-kacangan.
·      Jaga pola dan gaya hidup yang baik seperti tidak mengkonsumsi alkohol maupun rokok. Bahkan asap rokok yang pekat juga dapat mengganggu mata sehingga jauhkan diri dari asap rokok agar tidak terjadi gangguan pada mata.
·      Jika keluar pada siang hari, maka lindungi mata dengan memakai kaca mata. Kacamata akan melindungi lensa mata dari paparan sinar matahari yang cukup tajam.
·      Batasi makanan manis yang bisa memicu penyebab diabetes.


Naah sahabat ragam semoga artikel tentang Apa Itu Katarak? dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi anda semua. Jagalah kesehatan mata karena mata adalah jendela dunia.

Kata kunci : Sebab katarak mata, sebab terjadinya katarak, apa sebab katarak, sebab penyakit mata katarak, sebab penyakit katarak, sebab operasi katarak gagal, sebab murai batu katarak, gejala mata katarak, penyebab mata katarak dan cara mengobatinya, apa gejala mata katarak, mengobati gejala mata katarak, obat gejala mata katarak, gejala mata terkena katarak.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Apa Itu Katarak"

  1. ngeri juga ya gan , apakah kalu terlalu lama melihat cahaya komputer dapat menimbulkan katarak juga .. ?

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.