Keputihan Fisiologis dan Potalogis

Keputihan sebenarnya merupakan hal yang biasa terjadi bagi wanita yang telah mengalami menstruasi, biasanya muncul saat sebelum atau sesudah mens.  Keputihan terbentuk dari sel-sel yang telah mati dan keluar dari alat reproduksi membawa bakteri. Akan tetapi pola hidup  yang tidak sehat, perubahan aktivitas serta stres dapat mempengaruhi jenis keputihan. Oleh karena itu  Flous Albus atau keputihan dibagi menjadi jenis yakni fisiologis dan patologis. Seperti apa penjelasannya tentang Keputihan Fisiologis dan Potalogis, yuk simak yang berikut ini.

Keputihan Fisiologis dan Potalogis
Cara Mencegah Keputihan

Keputihan Fisiologis (Normal)
Keputihan ini biasanya terjadi saat menjelang dan setelah menstruasi, ciri-cirinya yakni :
·        Bentuknya cair atau encer
·        Berwarna bening atau sedikit putih dan tidak lengket
·        Jumlahnya sedikit
·        Hampir tidak berbau
·        Tidak menyebabkan gatal dan rasa nyeri
·        pH asam, antara 3,8 – 4,5

Keputihan Patologis (Abnormal)
Keputihan ini terjadi karena adanya infeksi yang disertai dengan rasa gatal di dalam maupun disekitar luar vagina, Penyebabnya dikarenakan adanya jamur, bakteri, virus dan parasit. Keputihan ini juga bisa jadi merupakan sinyal ada gangguan dalam organ kewanitaan. Ciri-cirinya yakni :
·        Cairan kental atau seperti gumpalan
·        Berwarna kuning, putih keruh, kehijauan bahkan sampai coklat hampir menyerupai darah menstruasi
·        Menimbulkan bau yang tidak sedap
·        Timbul rasa gatal atau kadang nyeri pada Miss.V
·        Keluar dalam jumlah yang banyak
·        Mengandung darah

Penyebab Keputihan Patologis
·        Adanya ketidakseimbangan hormon
·        Penggunaan alat kontrasepsi
·        Stres yang berlebihan atau banyak pikiran
·        Kurangnya menjaga kebersihan Miss.V
·        Kadar gula darah tinggi
·        Pola hidup makan yang tidak sehat
·        Terlalu lama menggunakan pembalut atau panty liner
·        Sering berganti pasangan
·        Tinggal dalam lingkungan yang tidak sehat
·        Penggunaan celana yang terlalu ketat

Pencegahan Keputihan Patologis
·        Pada saat menstruasi gunakan pembalut yang tepat dan berkualitas. Pilihlah jenis pembalut yang dapat menyerap darah dengan baik. Usahakan untuk menganti pembalut setiap 4 jam sekali dalam sehari.
·        Gunakan celana dalam yang berbahan katun atau yang mudah menyerap keringat, agar organ kewanitaan tidak lembab dan basah. Biasakan untuk mengganti celana dalam minimal 2 kali sehari.
·        Hindari pemakaian panty liner, selain saat-saat tertentu saja, misal saat keputihan keluar secara berlebihan. Jangan terlalu lama menggunakan panty lliner sebab dapat membuat bakteri atau jamur semakin berkembang.
·        Rajin-rajinlah untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan dengan cara yang benar dan hindari pemakaian sabun khusus organ kewanitaan karena hal ini kadang dapat membuat keputihan semakin parah.
·        Pastikan organ kewanitaan dalam keadaan kering.
·        Hindari makanan yang dapat menimbulkan keputihan seperti nanas, durian, mentimun, dan lain sebagainya.


Adanya masalah keputihan sebaiknya jangan dianggap remeh karena dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diharapkan seperti kemandulan atau bahkan berkembang menjadi kanker serviks. Penanganan yang tepat dan cepat perlu dilakukan saat anda mengalami keputihan potalogis. Semoga ulasan singkat tentang Keputihan Fisiologis dan Potalogis dapat menambah pengetahuan bagi anda semua.

Kata kunci : Jenis keputihan, jenis keputihan semasa hamil, jenis keputihan dan bahayanya, jenis keputihan dan pengobatannya, jenis keputihan pada wanita, jenis keputihan yang berbahaya, penyebab keputihan pada wanita, penyebab keputihan dan cara mengatasinya, penyebab keputihan setelah berhubungan, penyebab keputihan yang gatal, penyebab keputihan saat hamil, penyebab keputihan berwarna coklat, penyebab keputihan berwarna hijau, penyebab keputihan berdarah, gejala keputihan dan penanganannya, gejala keputihan yang berbahaya, gejala keputihan yang tidak normal, gejala keputihan abnormal, gejala keputihan patologis, gejala keputihan berwarna coklat, gejala keputihan berlebihan.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Keputihan Fisiologis dan Potalogis"

Diberdayakan oleh Blogger.