Penyakit TBC (Tuberculosis)
Selamat siang
sahabat ragam. Kali ini saya akan akan membahas sedikit tentang apakah itu Penyakit TBC (Tuberculosis)?
TBC adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan karena bakteri. Tidak jarang juga
ditemui infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan karena bakteri tersebut. Lalu apakah jenis
bakteri yang menyebakan TBC dan dapat menular itu? Bakteri yang menular pada
TBC yaitu mikrobakterium tuberculosis, dan metode penularannya biasanya diawali dari batuk dan bakteri
berterbangan melalui udara yang
kemudian dihirup oleh orang-orang yang ada
disekitar, namun tidak semua orang yang menghirup udara disekitar yang tercemar
oleh bakteri TBC bisa terserang
penyakit TBC, jika seseorang yang mempunyai sistem imune tubuh yang baik tentu bakteri ini tidak
akan mudah menyerang.
Penyakit TBC |
Bakteri penyebab
TBC yaitu mikrobakterium tuberculosis merupakan bakteri basil yang
sangat kuat dan akan memakan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri mikrobakterium
tuberculosis menginfeksi organ paru-paru dan organ-organ lainnya. Disarankan bagi penderita penyakit ini untuk memanfaatkan
obat tradisional yang pastinya aman dan tidak menimbulkan efek samping.
Gejala Penyakit TBC (Tuberculosis)
Setiap penyakit
pasti ada gejala atau tanda-tanda, apalagi penyakitnya yang dapat memberikan
dampak kematian, gejala pada TBC biasanya berupa batuk yang dapat disertai
keluarnya darah dan dalam waktu yang agak lama sekitar 3 mingguan lebih,
menurunnya nafsu makan, turunnya berat badan yang tidak ideal. Namun gejala
utama yang pasti terjadi pada penderita TBC yaitu batuk berdahak selama 3
minggu lebih yang dapat disertai keluarnya darah. Ada juga gejala tambahan
seperti sesak nafas atau nyeri pada dada, demam atau meriang lebih dari satu
bulan, badan terasa lelah dan lesu, berkeringat pada malam hari tanpa penyebab
yang jelas. Gejala-gejala tersebut perlu diperhatikan jika anda atau
teman/kerabat yang sudah mengidap penyakit TBC dianjurkan untuk memakai masker
agar tidak menular. Namun gejala yang paling menonjol dari TBC yaitu
berkeringat pada malam hari tanpa sebab, maka dari jika ada tanda seperti itu
sebaiknya periksalah ke dokter walaupun belum pasti terdiagnosa penyakit TBC
namun lebih baik bertindak sejak dini agar tidak menjadi parah atau kronis.
Penyebab Penyakit TBC (Tuberculosis)
Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri Mikrobakterium Tuberculosis yang dapat menginfeksi paru-paru
dan organ-organ
lainnya seperti usus, ginjal, kelenjar getah bening, tulang, kandungan dan
bahkan sampai ke otak. Perlu kita ketahui bahwa TBC merupakan penyakit jenis
infeksi yang mempunyai angka kematian tertinggi di Indonesia. TBC merupakan
penyakit yang mudah menular melalui cairan dan berterbangan diudara kemudian
dihirup namun tidak semua orang yang menghirup cairan yang terinfeksi akan
terkena TBC juga, untuk yang memiliki sistem kekebalan tubuh dan gizi yang baik
bakteri akan tertidur namun jika kekebalan tubuh rendah dan kekurangan gizi
maka bakteri akan mudah menginfeksi organ tubuh terutama paru-paru dan
berdampak TBC yang dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu dapat disimpulkan
bahwa sistem imune dan gizi buruk merupakan penyebab utama penyakit TBC serta
lingkungan yang kotor juga memicu pengaruh perkembangan infeksi TBC karena
kuman dan bakteri sangat menyukai lingkungan yang kotor.
Pencegahan / Pengobatan Penyakit Tuberculosis
Tuberculosis perlu ditangani namun untuk
menanganinya perlu dilakukan diagnosa
penyakit dulu, apakah itu TBC atau hanya gejala biasa yang tidak berdampak pada
TBC. Jika seseorang telah terkena TBC sebaiknya tidak mengkonsumsi obat-obatan
radikal dari bahan kimia karena hanya akan menimbulkan efek samping serta
penyembuhannya juga belum tentu maka dari itu lebih baik gunakan obat
tradisional walaupun sedikit demi sedikit tetapi tidak menimbulkan efek samping
dan menyehatkan. Namun kita juga harus mencegah penyakit TBC dengan cara :
ü Mengurangi kontak dengan penderita
penyakit TBC aktif.
ü
Menjaga
standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan yang sehat, dan
berolahraga.
ü
Pemberian
vaksin BCG (untuk mencegah kasus TBC yang lebih berat). Vaksin ini secara rutin
diberikan pada semua balita.
ü
Perlu
diingat bahwa mereka yang sudah pernah terkena TBC dan diobati, dapat kembali
terkena penyakit yang sama jika tidak mencegahnya dan menjaga kesehatan
tubuhnya.
Sahabat
ragam yang setia, kita tidak boleh menyepelekan suatu penyakit, karena jika kita biarkan suatu penyakit dalam jangka waktu yang panjang maka bisa jadi penyakitnya tambah parah/kronis
dan bahkan bisa juga menyebabkan kematian.
Demikianlah
artikel tentang Penyakit TBC,
sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga bermanfaat, salam
ragam dan salam sehat.
Baca artikel terkait:
Kata kunci: penyakit
TBC, penyebab TBC, gejala TBC, cara mencegah penyakit TBC, cara mengobati
penyakit TBC.
0 Response to "Penyakit TBC (Tuberculosis)"
Posting Komentar