Penyakit Epilepsi
Minggu, 14 Juni 2015
cara mengobati penyakit epilepsi,
gejala penyakit epilepsi,
info kesehatan,
penyakit,
penyakit epilepsi,
penyebab penyakit epilepsi
Edit
Selamat siang sahabat
ragam, pada kesempatan kali ini yang akan saya bahas mengenai Penyakit Epilepsi. Tahukah sahabat
ragam apa itu penyakit epilepsi? Penyakit epilepsi atau penyakit ayan adalah
gangguan yang terjadi di sistem syaraf otak yang disebabkan oleh aktifitas
kelompok sel neuron yang terlalu berlebihan, sehingga terjadi berbagai reaksi
pada diri orang yang mengidap epilepsi tersebut. Namun ada juga yang
beranggapan bahwa epilepsi disebabkan karena adanya muatan yang berlebihan dan
mengganggu pada otak sehingga pengiriman impuls dari otak kebagian tubuh lain terganggu
dan menimbulkan kejadian berupa kejang-kejang secara mendadak yang disertai
keluarnya seperti air liur yang banyak dari mulut. Bahkan ada juga penderita
merasa tidak sadarkan diri.
Penyakit Epilepsi |
Seseorang dapat
didiagnosa penyakit ayan apabila orang tersebut mengalami kejang-kejang yang
tidak disebabkan karena alkohol atau tekanan darah yang rendah, namun karena
gangguan pada sistem syaraf yang secara mendadak dan menyebabkan kejang-kejang
tersebut. Penyakit epilepsi terkadang diderita pada seseorang yang mempunyai
latar belakang seperti trauma di bagian kepala, stroke, tumor otak dan adanya
kerusakan pada organ otak maupun sistem syaraf pada saat dilahirkan. Epilepsi
atau ayan dapat terjadi pada siapapun, baik pada orang dewasa maupun masih anak-anak.
Maka dari itu sering membuat frustasi orang-orang yang ada disekitar karena
pada saat terjadi kejang-kejang tidak bisa disadarkan namun akan sadar dengan
sendirinya.
Penyebab
Penyakit Epilepsi
Penyakit epilepsi
terjadi karena adanya gangguan di sistem syaraf secara umum, namun disisi lain
epilepsi juga disebabkan karena hal-hal sebagai berikut:
1. Pernah
mengalami demam yang tinggi.
2. Asfiksia neonatorum (suatu keadaan bayi baru
lahir yang gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga
dapat menurunkan O2 dan mungkin meningkatkan C02 yang menimbulkan akibat buruk
dalam kehidupan lebih lanjut).
3. Riwayat
ibu yang mempunyai resiko tinggi, seperti susah melahirkan, penggunaan obat-obatan
yang berefek samping, diabetes dan hipertensi.
4. Faktor
keturunan.
5. Riwayat
penyakit pada anak-anak, seperti campak dan gondongan.
6. Gangguan
pada metabolisme atau kekurangan gizi saat anak-anak.
7. Pernah
mengalami intoksikasi (keracunan) akibat obat-obatan kimia atau alkohol.
Namun tidak semua hal
tersebut dapat menyebabkan epilepsi, apabila seseorang dapat menghindari faktor-faktor
tersebut maka kemungkinan besar akan terhindar dari epilepsi. Namun anda juga
harus tetap waspada dan selalu jaga terutama organ otak dan sistem syaraf.
Gejala
Penyakit Epilepsi
Epilepsi merupakan
jenis penyakit yang secara mendadak, maka dari itu kejadiannya pun seperti
orang kaget namun gejalanya tidak singkat. Biasanya ada yang disertai demam
tinggi langsung terjatuh kelantai dan kejang-kejang, dan bahkan sampai
mengeluarkan busa dari mulut namun serasa tidak sadarkan diri. Pada dasarnya
hal yang terganggu adalah sistem syaraf namun gejala yang terlihat adalah
kejang-kejang. Dan serangan penyakit epilepsi dapat terjadi secara berulang-ulang.
Pada penderita epilepsi cenderung sulit untuk berpikir, bahkan ada juga yang
seperti orang idiot jika epilepsi tersebut sering terjadi. Efek samping yang
paling sering pada penderita epilepsi adalah pelupa atau kemampuan berfikirnya
terganggu dan pada anak-anak. Hal ini sangat mengganggu karena akan
mengakibatkan terganggunya aktifitas belajar dan akan berdampak pula pada masa
depan anak tersebut apabila pola pikirnya terganggu.
Pengobatan
Penyakit Epilepsi
Untuk pencegahan yaitu
sangat mudah, dengan selalu menjaga kebersihan, jauhkan diri dari sifat-sifat
yang mencemaskan atau sangat menguras pola pikir, pola makan yang berimbang,
istirahat yang teratur, olahraga yang teratur dan hindarkan diri dari obat-obatan
yang mengandung bahan kimia yang berdampak pada sistem syaraf atau otak, serta
jauhkan diri dari alkohol dan hal lain yang memabukkan.
Sedangkan untuk
pengobatan, anda dapat meracik obat tradisional, yaitu dengan memanfaatkan daun
pegagan. Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa daun pegagan ini mempunyai
kandungan antikejang, anticemas, analgesik dan sedatif. Untuk resepnya sebagai
berikut:
1. Ambil
segenggam daun pegagan dan cuci hingga bersih.
2. Ambillah
gula jawa atau gula aren secukupnya.
3. Blender
atau tumbuk bahan-bahan tersebut hingga tercampur rata.
4. Ambillah
campuran tersebut secendok dan seduh dengan segelas air yang mendidih.
5. Saring
ramuan dan minumlah pada penderita epilepsi secara rutin, yaitu dengan segelas
sehari hingga epilepsinya tidak kambuh lagi.
Demikianlah artikel
dari saya tentang Penyakit Epilepsi.
Pada intinya epilepsi dapat dikategorikan sebagai penyakit keturunan layaknya
diabetes. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi anda, salam ragam
dan salam sehat.
Baca artikel terkait:
Kata kunci: penyakit epilepsi, penyebab penyakit
epilepsi, gejala penyakit epilepsi, pengobatan penyakit epilepsi, epilepsy disease
terimakasih informasi tentang epilepsinya gan , sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya ..
BalasHapus