Penyakit Epilepsi

Selamat siang sahabat ragam, pada kesempatan kali ini yang akan saya bahas mengenai Penyakit Epilepsi. Tahukah sahabat ragam apa itu penyakit epilepsi? Penyakit epilepsi atau penyakit ayan adalah gangguan yang terjadi di sistem syaraf otak yang disebabkan oleh aktifitas kelompok sel neuron yang terlalu berlebihan, sehingga terjadi berbagai reaksi pada diri orang yang mengidap epilepsi tersebut. Namun ada juga yang beranggapan bahwa epilepsi disebabkan karena adanya muatan yang berlebihan dan mengganggu pada otak sehingga pengiriman impuls dari otak kebagian tubuh lain terganggu dan menimbulkan kejadian berupa kejang-kejang secara mendadak yang disertai keluarnya seperti air liur yang banyak dari mulut. Bahkan ada juga penderita merasa tidak sadarkan diri.

Penyakit Epilepsi Penyebab Gejala Pengobatan
Penyakit Epilepsi

Seseorang dapat didiagnosa penyakit ayan apabila orang tersebut mengalami kejang-kejang yang tidak disebabkan karena alkohol atau tekanan darah yang rendah, namun karena gangguan pada sistem syaraf yang secara mendadak dan menyebabkan kejang-kejang tersebut. Penyakit epilepsi terkadang diderita pada seseorang yang mempunyai latar belakang seperti trauma di bagian kepala, stroke, tumor otak dan adanya kerusakan pada organ otak maupun sistem syaraf pada saat dilahirkan. Epilepsi atau ayan dapat terjadi pada siapapun, baik pada orang dewasa maupun masih anak-anak. Maka dari itu sering membuat frustasi orang-orang yang ada disekitar karena pada saat terjadi kejang-kejang tidak bisa disadarkan namun akan sadar dengan sendirinya.

Penyebab Penyakit Epilepsi

Penyakit epilepsi terjadi karena adanya gangguan di sistem syaraf secara umum, namun disisi lain epilepsi juga disebabkan karena hal-hal sebagai berikut:

1.      Pernah mengalami demam yang tinggi.
2.      Asfiksia neonatorum (suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga dapat menurunkan O2 dan mungkin meningkatkan C02 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut).
3.      Riwayat ibu yang mempunyai resiko tinggi, seperti susah melahirkan, penggunaan obat-obatan yang berefek samping, diabetes dan hipertensi.
4.      Faktor keturunan.
5.      Riwayat penyakit pada anak-anak, seperti campak dan gondongan.
6.      Gangguan pada metabolisme atau kekurangan gizi saat anak-anak.
7.      Pernah mengalami intoksikasi (keracunan) akibat obat-obatan kimia atau alkohol.

Namun tidak semua hal tersebut dapat menyebabkan epilepsi, apabila seseorang dapat menghindari faktor-faktor tersebut maka kemungkinan besar akan terhindar dari epilepsi. Namun anda juga harus tetap waspada dan selalu jaga terutama organ otak dan sistem syaraf.

Gejala Penyakit Epilepsi

Epilepsi merupakan jenis penyakit yang secara mendadak, maka dari itu kejadiannya pun seperti orang kaget namun gejalanya tidak singkat. Biasanya ada yang disertai demam tinggi langsung terjatuh kelantai dan kejang-kejang, dan bahkan sampai mengeluarkan busa dari mulut namun serasa tidak sadarkan diri. Pada dasarnya hal yang terganggu adalah sistem syaraf namun gejala yang terlihat adalah kejang-kejang. Dan serangan penyakit epilepsi dapat terjadi secara berulang-ulang. Pada penderita epilepsi cenderung sulit untuk berpikir, bahkan ada juga yang seperti orang idiot jika epilepsi tersebut sering terjadi. Efek samping yang paling sering pada penderita epilepsi adalah pelupa atau kemampuan berfikirnya terganggu dan pada anak-anak. Hal ini sangat mengganggu karena akan mengakibatkan terganggunya aktifitas belajar dan akan berdampak pula pada masa depan anak tersebut apabila pola pikirnya terganggu.

Pengobatan Penyakit Epilepsi

Untuk pencegahan yaitu sangat mudah, dengan selalu menjaga kebersihan, jauhkan diri dari sifat-sifat yang mencemaskan atau sangat menguras pola pikir, pola makan yang berimbang, istirahat yang teratur, olahraga yang teratur dan hindarkan diri dari obat-obatan yang mengandung bahan kimia yang berdampak pada sistem syaraf atau otak, serta jauhkan diri dari alkohol dan hal lain yang memabukkan.
Sedangkan untuk pengobatan, anda dapat meracik obat tradisional, yaitu dengan memanfaatkan daun pegagan. Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa daun pegagan ini mempunyai kandungan antikejang, anticemas, analgesik dan sedatif. Untuk resepnya sebagai berikut:

1.      Ambil segenggam daun pegagan dan cuci hingga bersih.
2.      Ambillah gula jawa atau gula aren secukupnya.
3.      Blender atau tumbuk bahan-bahan tersebut hingga tercampur rata.
4.      Ambillah campuran tersebut secendok dan seduh dengan segelas air yang mendidih.
5.      Saring ramuan dan minumlah pada penderita epilepsi secara rutin, yaitu dengan segelas sehari hingga epilepsinya tidak kambuh lagi.

Demikianlah artikel dari saya tentang Penyakit Epilepsi. Pada intinya epilepsi dapat dikategorikan sebagai penyakit keturunan layaknya diabetes. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi anda, salam ragam dan salam sehat.

Baca artikel terkait:
·         Penyakit Anemia
·         Bahaya Penyakit Ambeien

Kata kunci: penyakit epilepsi, penyebab penyakit epilepsi, gejala penyakit epilepsi, pengobatan penyakit epilepsi, epilepsy disease

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Penyakit Epilepsi"

  1. terimakasih informasi tentang epilepsinya gan , sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya ..

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.