Keindahan Tato yang dapat Membawa Bahaya bagi Tubuh

Ragam Khasiat dan Manfaat Alami  - Keindahan Tato yang dapat Membawa Bahaya bagi Tubuh itulah topik pembahasan kali ini. Di dunia modern yang semakin berkembang membuat banyak kalangan masyarakat berlomba-lomba untuk terlihat menarik dan cantik. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mempercantik diri, misal dengan operasi plastik, suntik vitamin C, sulam alis, sulam bibir, dan juga tato tubuh.

Resiko yang Ditimbulkan dari Tato

Tato merupakan sebuah seni yang digambarkan pada bagian tubuh seperti di area kaki, tangan, dada, wajah dan di bagian tubuh yang lain. Tujuan dari mentato sendiri sangat beragam bergantung dari orangnya, bisa dikarenakan ketertarikan akan seni tato, untuk mempercantik bagian tubuh, atau sekedar ingin terlihat keren. Namun tahukah sahabat ragam, jika mentato ternyata juga berbahaya lho. Lalu apa saja dampak negatif dari tato tersebut ?

Menyebabkan Infeksi

Memasang tato dapat menimbulkan efek samping berbahaya, salah satunya adalah infeksi. Infeksi terjadi jika terdapat luka pada area tato. Infeksi yang terjadi ditandai dengan munculnya cairan jernih ataupun kuning terang hingga berwarna kuning gelap, coklat ataupun merah serta mengeluarkan bentuk dan bau seperti nanah. Infeksi juga dapat terjadi di bagian dalam luka dan berakibat pada nyeri dan pembengkakan yang semakin meluas. Infeksi bisa berkembang menjadi infeksi yang lebih serius seperti abses atau selulit. Infeksi juga dapat menyebar memengaruhi tulang (osteomyelitis), sendi (artritis septik), ataupun seluruh tubuh (sepsis).

Resiko Penularan Penyakit

Dalam membuat tato tentu haruslah sangat berhati-hati dan dengan peralatan yang steril, akan tetapi banyak pula yang dilakukan dengan sembarangan dan menggunakan alat yang tidak steril. Tentu hal ini dapat menyebabkan seseorang mudah terinfeksi HIV, tetanus dan hepatitis B atau C. Infeksi hepatitis C dapat menimbulkan sirosis atau pengerasan hati dan berlanjut menjadi kanker.

Alergi

Efek negatif berikutnya yakni munculnya alergi seperti gatal-gatal hingga berujung pada iritasi kulit. Hal ini disebabkan karena penggunaan tinta yang dimasukkan dalam kulit. Mungkin saat pertama kali membuat tato tidak timbul reaksi alergi, namun bukan berarti hal tersebut sepenuhnya aman. Reaksi alergi mungkin dapat muncul setelah tato kedua, ketiga dan seterusnya, atau dari tato yang sama namun baru muncul beberapa bulan setelahnya. Alergi karena tato biasanya bisa diatasi dengan injeksi steroid. Tapi ada juga kasus dimana kulit di area yang terkena alergi tato harus diangkat dengan operasi.

Dampak Negatif dari Tato

Menyamarkan Gejala Penyakit

Sebagaimana diketahui sebagian kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma sering terdeteksi dari berubahnya tekstur permukaan kulit. Pembuatan tato ini kerap kali membuat perubahan tekstur di permukaan kulit tersebut menjadi tersamar. Sebuah laporan menyatakan, bahwa tahun 2013 kanker melanoma pada seorang pria terdeteksi ketika pria tersebut menghapus tato dengan laser.

Kulit Mudah Terbakar oleh Sinar Matahari

Beberapa jenis tinta tato mengandung cadmium. Kandungan cadmium dapat meningkatkan resiko kulit terbakar karena paparan sinar matahari yang ditimbulkan dari tinta warna kuning, hitam, merah dan biru.

Terjadi Reaksi Ion Listrik

Tahun 2011, seorang pemain sepakbola professional menderita luka bakar saat melakukan pemindaian MRI (magnetic resonance imaging). Luka bakar tersebut ditemukan pada tato warna hitam yang ada pada tubuhnya. Hal itu menunjukkan bahwa, luka bakar tersebut akibat arus listrik yang dihasilkan oleh tinta tato yang mengandung besi oksida. Selain warna hitam, tinta tato warna merah juga dilaporkan banyak mengandung besi.

Risiko Gangguan Janin

Sejumlah bahan kimia pada tinta akan membawa efek berbahaya bagi orang dewasa dan dapat meningkatkan risiko gangguan terhadap janin bagi ibu hamil.

Menimbulkan Penyakit  MRSA

Tato juga dapat menyebabkan MRSA, yaitu suatu penyakit kulit yang mematikan. MRSA merupakan salah satu jenis bakteri yang tumbuh berkembang melalui penindikan tato oleh pihak ilegal. MRSA adalah jenis staphylococcus yang telah kebal terhadap methicilin. Penyebaran virus MRSA ini tampak dalam bentuk benjolan-benjolan kecil atau kulit yang mengalami peradangan sehingga sangat berpotensi menyebabkan terjadinya masalah kesehatan yang serius dan berbahaya seperti radang paru-paru dan kanker darah.

Selain dampak di atas, ada beberapa dampak lain dari tato yakni timbulnya lichenoid, scaling, granuloma sarcoidal, ulserasi, lymphocytoma, dan lain-lain. Bagi anda yang berniat ingin mentato bagian tubuh anda, lebih baik pertimbangkan kembali dampak buruk yang mungkin bisa terjadi pada diri anda sendiri.

Bahaya dari Tato Tubuh

Demikian ulasan tentang Keindahan Tato yang dapat Membawa Bahaya bagi Tubuh. Semoga dapat memberi manfaat dan menambah wawasan bagi pembaca setia ragam alami.

Kata kunci : Bahaya dari tato, bahaya penggunaan tato, bahaya tato bagi kesehatan, bahaya tato temporer, bahaya tato bagi ibu hamil, bahaya tato bagi tubuh, bahaya tato menurut islam, bahaya tato terhadap tubuh, bahaya tato bagi wanita, penyakit yang dapat ditimbulkan dari tato, resiko dari tato, dampak dari tato, dampak dari tato permanen, akibat dari tato, efek dari tato permanen, dampak dari tato, apa dampak negatif dari tato, dampak positif dan negatif dari tato.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: