Kenali Bagian Telinga beserta Gangguannya

Kenali Bagian Telinga beserta Gangguannya, itulah pembahasan kita kali ini. Selain mata, telinga merupakan panca indra yang sangat penting untuk dijaga kesehatan serta kebersihannya. Beberapa macam gangguan dapat mengancam telinga kita suatu ketika, mulai dari telinga bagian dalam maupun bagian luar. Selain berfungsi sebagai alat pendengaran telinga juga membantu menjaga keseimbangan tubuh ketika bergerak. Adanya gangguan atau penyakit pada telinga akan membuat kita kesulitan dalam mendengar, timbul rasa sakit bersamaan dengan rasa pusing yang kemudian memicu rasa sakit pada bagian kepala. Sebelum mengenal jenis penyakit pada telinga, tidak ada salahnya jika kita membahas terlebih dahulu proses terjadinya pendengaran serta mengenal bagian telinga dan fungsinya.
Proses terjadinya pendengaran :

Gelombang Suara masuk melalui telinga luar yang kemudian dilanjutkan ke membran timpani, di dalam membran timpani gelombang suara diubah menjadi getaran dan getaran tersebut diteruskan ke koklea atau rumah siput. Getaran akan membuat cairan di rumah siput bergerak, sehingga merangsang berbagai reseptor rambut di koklea. Sel rambut akan bergetar, dan  getaran akan dikirim melalui saraf sensoris menuju otak dalam bentuk impuls. Pada akhirnya otak menerima impuls dan menerjemahkannya sebagai suara.

Beberapa fungsi bagian telinga :

-         Bagian luar telinga sebagai penyalur suara dan rute ke dalam telinga.
-         Bagian saluran telinga yang berfungsi sebagai saluran gelombang suara menuju membran timpani, memberikan zat lilin untuk melindungi dan sebagai pelumas telinga.
-         Membran timpani atau gendang telinga berfungsi memberikan kedap udara antara telinga luar dan tengah, bagian ini sangat sensitif dan penting untuk dijaga, sebab jika terjadi kerusakan akan membuat pendengaran hilang.
-         Bagian berikutnya yakni osikel telinga yang terdiri dari 3 tulang utama (maleus, inkus, dan stape) fungsinya mentransfer getaran dari membran timpani ke tengah telinga ke jendela oval.
-         Jendela oval, selaput tipis kecil yang terletak antara telinga tengah dengan dalam, fungsinya menerima getaran membran timpani melalui osikel.
-         Jendela bulat berfungsi seperti piston untuk mentransfer getaran dari jendela oval ke cairan di telinga bagian dalam.
-         Koklea mirip seperti sebuah tabung panjang digulung kebagian dalam yang diisi dengan cairan (perilimfe), dimana cairan tersebut mentrasfer getaran ke rambut di organ corti.
-         Organ corti mengandung jutaan sel-sel rambut reseptor yang melekat pada syaraf. Rambut tersebut yang sesuai untuk frekuensi gelombang tertentu ketika gelombang melewati rambut sinyal listrik dipicu.
-         Syaraf telinga berfungsi mengirim sinyal listrik ke otak untuk diinterpretasikan.
Bagian dan Fungsi Telinga
Bagian  Bagian Telinga

Penyakit yang terjadi pada telinga :

·         Othematoma, penyakit telinga yang terjadi karena kelainan genetis, ketika terdapat gangguan pada tulang rawan telinga didampingi dengan munculnya pendarahan internal dan berlebihannya pertumbuhan jaringan telinga.
·         Penyakit Meniere, merupakan jenis penyakit telinga yang dimana penderita akan mengalami adanya tekanan di dalam telinga bagian dalam, sehingga dapat mengakibatkan beberapa gejala seperti mengalami gejala vertigo atau gejala tinnitus. Jika kedua gejala tersebut dapat menyerang secara bersamaan, maka segera periksakan ke dokter. Jika hal ini dibiarkan, maka dapat beresiko mengalami gejala lain yang lebih parah seperti mengalami gangguan berbicara, hilang kesadaran, hilangnya daya penglihatan dan bahkan dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke.
·         Tinnitus, bunyi dering atau mendengung di salah satu atau bahkan dikedua telinga. Biasanya hal ini disebabkan kerusakan dari paparan kebisingan, atau dari penuaan. Jika tidak diobati dapat memicu tumor telinga.
·         Serumen impaksi (kotoran telinga), dalam telinga terdapat kelenjar yang dapat memproduksi minyak. Kandungan minyak berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran atau air ke dalam telinga. Kotoran yang menyatu dengan minyak akan membentuk gumpalan. Gumpalan kotoran tersebut akan keluar dengan sendirinya, namun tak jarang kotoran yang berada dalam telinga tidak keluar dan justru menumpuk serta mengeras sehingga dapat menyumbat lubang telinga, sehingga menghalangi saluran telinga dan menutupi gendang telinga. Mengurangi getaran gendang telinga dan mengganggu pendengaran.
·         Vertigo paroksismal positional jinak (BPPV), penyakit ini bisa terjadi akibat gangguan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo atau pusing yang berulang.
·         Perikondritis, istilah penyakit telinga pada bagian tulang rawan telinga luar yang terinfeksi akibat cidera. Penderita gangguan ini biasanya akan mengeluarkan nanah yang bercampur dengan bakteri. Jika terjadi penumpukan dan membengkak maka nanah dapat memutuskan aliran darah ke tulang rawan telinga bagian luar dan mengakibatkan rusaknya tulang rawan.
·         Otitis media (radang telinga tengah), peradangan atau infeksi telinga tengah (di belakang gendang telinga). Penyebabnya yakni infeksi pada saluran pernapasan seperti tenggorokan. Virus maupun bakteri penyebab infeksi akan menyebar dan melewati saluran eustachius, sehingga hal ini akan menyebabkan gangguan berupa peradangan, pembengkakan saluran hingga gangguan pendengaran.
·         Telinga perenang (Otitis externa), peradangan atau infeksi dibagian telinga luar akibat bakteri.
·         Vestibular neuritis, syaraf vestibular yang terletak di telinga dalam membengkak dan teriritasi sehingga menimbulkan penyakit ini.
·         Herpes zoster otitis, penyakit ini terjadi ketika Infeksi viral menyebar ke syaraf wajah dan telinga bagian dalam. Gejalanya adalah timbul rasa sakit pada telinga, kemerahan di daerah telinga dan wajah bahkan terkadang mengalami mati rasa di bagian wajah. Orang yang terinfeksi mungkin akan mendengar suara yang abnormal atau mengalami kesulitan pendengaran, vertigo dan sakit kepala.
·         Earache atau nyeri telinga, rasa sakit pada telinga yang disebabkan banyak faktor.
·         Gendang telinga yang pecah, suara yang sangat keras, perubahan mendadak dalam tekanan udara, infeksi, atau benda asing dapat merobek gendang telinga.
·         Labirintitis, penyakit pada telinga akibat gegar otak, alergi dan juga infeksi. Beberapa gejala yang mungkin ditimbulkan akibat penyakit ini adalah vertigo, mual, muntah, pendengaran berjurang dan juga telinga berdengung.
·         Neuroma akustik, sebuah tumor non-kanker yang tumbuh pada saraf dari telinga ke otak. Gejalanya seseorang akan mengalami gangguan pendengaran, telinga berdengung, vertigo, dan gejala tinnitus.
·         Mastoiditis, infeksi tulang mastoid di belakang telinga. Mastoiditis dapat dihasilkan dari infeksi telinga tengah yang tidak diobati.
·         Kolesteatoma, adalah penumpukan jaringan fibrosa di dalam telinga tengah dan tulang di sekitarnya. Seringkali ada cairan berbau busuk yang berhubungan dengan gangguan pendengaran.

Menjaga kesehatan serta kebersihan telinga ternyata sangat penting. Maka dari itu berhati-hatilah jika anda akan membersihkan telinga, sebaiknya gunakan alat pembersih telinga yang baik dan bersih sehingga tidak terjadi penumpukan dan dapat menghambat berkembangnya bakteri maupun virus dalam telinga. Jangan terlalu sering menggunakan headset karena hal tersebut dapat merusak pendengaran, Itulah ulasan tentang Kenali Bagian Telinga beserta Gangguannya, semoga dapat menambah informasi dan bermanfaat untuk anda semua.


Kata kunci : Gangguan pada telinga, gangguan pada telinga dan cara mengatasinya, gangguan pada telinga dan penyebabnya, gangguan pada telinga dan pengobatannya, gangguan pada telinga berdengung, gangguan pada telinga bayi, gangguan pada telinga dan cara mengobatinya, gangguan pada telinga dan pencegahannya, gangguan pada telinga adalah, macam-macam gangguan pada telinga, macam-macam gangguan pada telinga dan cara mengatasinya, macam-macam gangguan pada telinga luar, fungsi bagian dalam telinga, proses pendengaran.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Kenali Bagian Telinga beserta Gangguannya"

Diberdayakan oleh Blogger.