WASPADALAH! Kanker Tenggorokan dapat Menyerang Kapanpun
Jika
sebelumnya telah kita ketahui tentang berbagai macam jenis kanker yang dapat
menyerang tubuh. Maka kali ini annisa akan kembali membahasa tentang satu jenis
kanker yang perlu diwaspadai, yakni kanker tenggorokan. Akhir-akhir ini mulai
banyak ditemukannya kasus pasien yang terkena kanker tenggorokan, terutama menyerang para perokok berat. Yuuk simak ulasan lengkap tentang Waspadai Kanker Tenggorokan dapat Menyerang Kapanpun berikut ini.
Kanker
tenggorokan atau kanker tiroid merupakan
tumor yang tumbuh dan berkembang di tenggorokan, sekitar faring, laring, atau
tonsil. Perubahan yang
disebabkan oleh kanker tenggorokan ini merupakan hal yang sangat wajar, karena
pada saat itu dalam tubuh sedang mengalami proses regenerasi sel-sel yang
rusak. Pada intinya kanker bukanlah penyakit yang disebabkan oleh kuman
melainkan tubuh dengan sendirinya pada sel-sel organ itu sendiri yang mengalami
mutasi genetis. Mutasi genetis merupakan pertumbuhan sel menjadi tidak normal
dan bersifat destrukti yang cenderung merusak.
Sama
seperti kanker mulut dan lidah, sebagian besar kanker tenggorokan yang dialami
pasien memiliki jenis karsinoma sel skuamosa. Sedangkan jika berdasarkan lokasi
atau bagian yang diserang, kanker ini dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
jenis. Diantaranya :
1.
Kanker
nasofaring (tenggorokan bagian atas di belakang hidung).
2.
Kanker orofaring
(tenggorokan bagian tengah, dibelakang lidah).
3.
Kanker
hipofaring (tenggorokan bagian bawah).
4.
Kanker laring
(pita suara).
Gejala Kanker
Tenggorokan
1.
Permukaan laring
menjadi kasar
2.
Sulit menelan
3.
Perubahan suara
4.
Batuk kronis
5.
Timbul rasa sakit
disekitar tenggorokan
6.
Telinga terasa
sakit atau berdengung
7.
Terdapat benjolan
disekitar leher yang tidak kunjung sembuh.
8.
Penurunan berat
badan tanpa sebab yang jelas.
9.
Pembengkakan
pada mata, rahang, tenggorokan, atau leher.
Penyebab Kanker Tenggorokan
Menurut Dr Anil Heroor, seorang onkolog dari Fortis
Hospital, Mulund menjabarkan beberapa hal yang menjadi penyebab kanker
tenggorokan yakni :
Akibat rokok
Kanker tenggorokan berhubungan erat dengan kebiasaan
merokok, seperti kanker kepala dan leher yang lebih banyak diderita oleh
perokok dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Penggunaan rokok tanpa
filter ditengarai juga mampu meningkatkan risiko kanker tenggorokan.
Bahan industri
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asbes atau serat
sintesis yang digunakan pada banyak industri dapat menyebabkan kanker
tenggorokan dan munculnya sel kanker pada laring.
Human Papilloma
Virus (HPV)
Infeksi yang disebabkan oleh virus HPV, penyebab
penyakit menular seksual, juga mampu meningkatkan risiko kanker tenggorokan.
Kanker yang disebabkan oleh virus HPV biasanya muncul di sekitar amandel atau
di belakang lidah.
Refluks lambung
kronis
Refluks lambung disebabkan adanya kebocoran asam
dari lambung ke kerongkongan. Jika ini mencapai tahap kronis, maka refluks
lambung atau GERD bisa meningkatkan risiko kanker tenggorokan.
Konsumsi alkohol
Hampir sepertiga pasien kanker tenggorokan memiliki
kebiasaan minum alkohol. Risiko terkena kanker tenggorokan meningkat dengan
penggunaan alkohol yang berlebihan. Menurut para ahli, alkohol memperburuk
jaringan tenggorokan, begitu juga dengan merokok. Hal ini kemudian menyebabkan
risiko kanker menjadi lebih besar.
Tingkat Stadium
Kanker Tenggorokan
Stadium 1
Tumor berukuran kecil (7 cm atau kurang) dan hanya menyerang
bagian tertentu pada tenggorokan.
Stadium 2
Tumor berukuran lebih besar tapi belum menyebar di
luar tenggorokan atau noda limfa.
Stadium 3
Kanker sudah menyebar ke jaringan atau organ di luar
tapi dekat dengan tenggorokan dan/atau noda limfa.
Stadium 4
Kanker menyebar hingga ke jaringan atau organ di
luar tenggorokan dan/atau noda limfa.
Pengobatan
Kanker Tenggorokan
Terapi radiasi
Menggunakan partikel berenergi tinggi seperti X-ray
untuk menyampaikan radiasi ke sel yang tumbuh dengan ganas. Ketika radiasi ini
berhasil maka sel-sel yang ganas tersebut akan mati. Terapi radiasi adalah
metode pengobatan penyakit kanker yang paling baik untuk kanker tenggorokan
stadium awal.
Pembedahan
Ada beberapa jenis pembedahan yang penerapannya sangat tergantung dari lokasi tumbuhnya sel kanker dan stadium kanker. Pada stadium awal, pembedahan akan dilakukan dengan endoskopi yakni memasukkan suatu alat ke dalam tenggorokan sehingga bagian-bagian yang terkena kanker bisa dibedah atau dipotong. Untuk stadium lanjut, misalnya kanker tenggorokan pada pita suara, tidak ada jalan lain selain mengambil keseluruhan atau sebagian dari pita suara. Tetapi dokter akan berusaha untuk mempertahankan agar penderita kanker tetap bisa berbicara dan bersuara.
Ada beberapa jenis pembedahan yang penerapannya sangat tergantung dari lokasi tumbuhnya sel kanker dan stadium kanker. Pada stadium awal, pembedahan akan dilakukan dengan endoskopi yakni memasukkan suatu alat ke dalam tenggorokan sehingga bagian-bagian yang terkena kanker bisa dibedah atau dipotong. Untuk stadium lanjut, misalnya kanker tenggorokan pada pita suara, tidak ada jalan lain selain mengambil keseluruhan atau sebagian dari pita suara. Tetapi dokter akan berusaha untuk mempertahankan agar penderita kanker tetap bisa berbicara dan bersuara.
Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan bahan kimia yang dimasukkan ke dalam tubuh agar sel-sel kanker mati. Pada banyak kasus, kemoterapi kemudian dikombinasikan dengan terapi radiasi. Karena setelah mendapat kemoterapi biasanya sel-sel kanker akan sangat sensitif terhadap radiasi.
Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan bahan kimia yang dimasukkan ke dalam tubuh agar sel-sel kanker mati. Pada banyak kasus, kemoterapi kemudian dikombinasikan dengan terapi radiasi. Karena setelah mendapat kemoterapi biasanya sel-sel kanker akan sangat sensitif terhadap radiasi.
Terapi obat yang
ditargetkan
Untuk kasus kanker tenggorokan, obat yang digunakan
sebagai terapi adalah Cetuximab. Biasanya penderita kanker tenggorokan
mengombinasikan obat ini dengan kemoterapi dan terapi radiasi.
Resiko kanker tenggorokan
juga dapat menyerang perokok pasif, orang yang terlalu sering terkena paparan
bahan kimia, dan orang yang tidak memelihara kebersihan gigi. Gejalanya yang
hampir seperti sakit biasa, terkadang membuat seseorang mengabaikannya. Jika
anda telah mengetahui atau merasakan gejala seperti yang disebutkan di atas,
segeralah untuk memeriksakannya ke dokter agar dapat mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan. Semoga artikel Penyakit Kanker Tenggorok dapat Menyerang Kapanpun dapat memberi manfaat dan menambah wawasan
anda sekalian.
Kata kunci : Apa gejala kanker tenggorokan, apa penyebab kanker tenggorokan, cara mengobati kanker tenggorokan, sebab timbulnya kanker tenggorokan, gejala penyakit kanker tenggorokan, faktor penyebab kanker tenggorokan, bahaya kanker tenggorokan, ciri penyakit kanker tenggorokan, apa obat kanker tenggorokan, obat herbal kanker tenggorokan.
0 Response to "WASPADALAH! Kanker Tenggorokan dapat Menyerang Kapanpun"
Posting Komentar