Dampak dari Penggunaan Mesin Pendingin AC bagi Tubuh

Dijaman modern seperti saat ini, AC bukanlah merupakan hal yang istimewa lagi. Mulai dari rumah pribadi, hotel, supermaket, tempat pelayanan masyarakat, dalam mobil bahkan hampir semua gedung menggunakan fasilitas AC sebagai pendingin ruangan yang ampuh. Padahal menurut penelitian ketika seseorang sedang berada di luar ruangan atau ruang terbuka, tubuh akan memperkuat sistem kekebalan karena sel-sel darah putih bisa bekerja dengan efektif disebabkan mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Sel-sel imun mampu menarik virus, bakteri dan alergen ke dalam perangkap sebagai pertahanan tubuh. Sebaliknya, jika berada dalam ruangan yang ber-AC, tubuh dapat mengalami gangguan karena udara yang dihasilkan adalah udara kering. Hal ini hanya akan memperlemah pertahanan tubuh. Lalu Apa saja Dampak dari Penggunaan Mesin Pendingin AC bagi Tubuh?


Penyakit paru-paru
AC dapat menyebabkan suhu serta kelembaban di dalam suatu ruangan berubah dalam waktu sekejap. Perubahan suhu ini dapat berpengaruh pada sistem pernafasan seseorang, terutama pada bagian paru-paru. Penyebab timbulnya salah satu penyakit paru-paru yakni akibat dari terlalu seringnya berada di dalam ruangan yang ber-AC. Selain itu kebanyak pendingin udara yang mengandung zat kimia seperti p-dichlorobenzene dan formaldehida yang memicu penyakit pernapasan.

Masalah kulit
Terlalu sering berada dalam ruangan ber-AC dapat membuat kelembapan alami kulit dan selaput lendir di dalam kulit menjadi rusak. Mesin pendingin udara bekerja menurunkan temperatur udara dengan menangkap partikel-partikel air di udara untuk memproduksi hawa dingin. Kondisi ini secara tak langsung menurunkan kelembaban udara yang memicu masalah kulit kering.

Menyebabkan alergi
Sirkulasi udara yang buruk dalam ruangan ber-AC akan menyebabkan berbagai keluhan, sebab debu dan udara kotor yang terperangkap di dalam ruangan ber-AC tersebut akan mampu memicu datangnya alergi.

Meningkatkan resiko penyakit pada mata
Udara ber-AC juga dapat membuat penyakit mata seperti konjungtivitis dan blepharitis serta menciptakan masalah kesehatan mata bagi para pemakai lensa kontak.

Tidak tahan dengan udara panas dan mudah lelah
Terlalu sering di dalam ruangan ber-AC, akan membuat tubuh tidak mampu menahan udara luar yang panas. Sehingga tubuh mengeluarkan keringat secara berlebihan ketika udara panas. Gejala lain yakni seseorang akan mudah merasa lelah, mual, gangguan syaraf, sakit kepala, bahkan depresi karena kurangnya asupan udara udara segar.

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa suhu udara yang nyaman menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kenaikan berat badan. Suhu udara yang nyaman akan membuat kita malas untuk beraktivitas. Minimnya aktivitas tubuh tersebut meniadakan pelepasan energi pembakaran lemak, sehingga timbunan lemak akan terakumulasi dan memicu obesitas.

Masalah reproduksi, gangguan kehamilan, serta gangguan hormon
Selain bahan kimia p-dichlorobenzene dan formaldehida, AC juga mengandung phthalates yang merupakan senyawa asam phtalic. Bahan ini jika bersinggungan dengan tubuh terlalu lama dapat menyebabkan masalah reproduksi dan bahkan dapat meningkatkan resiko kehamilan bayi akan cacat lahir. Sistem hormonal dalam tubuh pun ikut terganggu akibat paparan zat kimia phtalic dari AC.

Sick building syndrom
Perbedaan suhu udara antara ruangan berpendingin udara dan luar ruang bisa memengaruhi daya tahan tubuh. Beranjak ke ruang dingin dalam kondisi bercucur keringat usai melakukan aktivitas di bawah sinar matahari bisa mengakibatkan sakit kepala, lemas, bahkan sesak napas. Maka dari itu, jika sedang berkeringat disarankan tidak langsung memasuki ruangan ber-AC.

Dampak dari Penggunaan Mesin Pendingin AC bagi Tubuh
Penyakit yang Timbul dari Penggunaan AC

Penularan penyakit
Jika ada seseorang yang sakit, maka akan mudah sekali menularkannya pada orang lain yang berada dalam satu ruangan dengannya. Ini dikarenakan, ruangan yang selalu terturup dan minimnya sirkulasi udara dalam ruangan ber-AC membuat virus, kuman maupun bakteri mudah untuk berpindah dari satu orang ke orang di sekitarnya.

Nyeri sendi dan otot
Suatu penelitian menyebutkan bahwa Suhu AC yang kelewat dingin akan mempengaruhi  viscositas dari joint fluids. Tingkat suhu yang ekstrim ini akan mempengaruhi cairan lubrikasi di dalam sendi-sendi jadi berkurang. Hal itulah yang akan menyebabkan persendian kita mudah sekali terasa nyeri.


Ternyata banyak sekali bahaya yang disebabkan dari penggunaan AC. Terlalu lama dalam ruangan ber-AC berpotensi memberikan dampak buruk bagi tubuh kita. Seorang dokter ahli syaraf di RS International Bintaro mengungkapkan bahwa AC dapat membuat tubuh kita kekurangan air dan juga menyebabkan hiportemia. Bahkan dampak terburuknya bisa mengundang kematian disebabkan adanya peningkatan kejenuhan konsentrasi dari karbon dioksida serta menurunnya jumlah oksigen.

Dampak dari Penggunaan Mesin Pendingin AC bagi Tubuh
Penggunaan AC dapat Membahayakan Kesehatan

Naah bagi anda yang sering menggunakan AC, alangkah lebih baiknya untuk berhati-hati dan lebih cermat lagi dalam mengatur suhu ruangan. Bersihkan secara rutin mesin AC anda agar terhindar dari bakteri maupun virus yang dapat mempengaruhi kesehatan anda. Semoga artikel tentang Dampak dari Penggunaan Mesin Pendingin AC bagi Tubuh dapat bermanfaat bagi anda pembaca setia ragam alami.



Kata kunci : Bahaya penggunaan AC, bahaya penggunaan AC bagi lingkungan, bahaya penggunaan AC bagi bayi, bahaya penggunaan AC bagi tubuh, bahaya penggunaan AC bagi kesehatan, dampak negatif penggunaan AC, dampak negatif penggunaan AC bagi bayi, dampak negatif penggunaan AC untuk ibu hamil, dampak negatif penggunaan AC bagi kesehatan apa saja dampak negatif dari AC, penyakit apa yang timbul dari penggunaan AC, efek penggunaan AC secara berlebihan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dampak dari Penggunaan Mesin Pendingin AC bagi Tubuh"

Post a Comment

Powered by Blogger.